Archive for the ‘ iseng gw ’ Category

Shortstory … “botol sprite”

Dear: orang yang membaca surat ini

Sebelumnya terima kasih sudah memungut botol sprite yang isinya adalah curhatanku ini

Aku adalah seorang wanita yang kesepian karena diputusi oleh pacarku yang ganteng bernama mas paijo karena dia musti kembali ke kampung halamannya purworejo dan menikah dengan calon yang dipilih oleh orang tuanya mas paijo

Mas/mbak tau ga gimana rasanya diperlakukan seperti itu … SAKIT mas/mbak seperti bawang merah dipotong-potong trus ditempelin keluka dan ditambah lemon … saya udah pernah nyobanya dan terbukti perih dan rasanya saya ingin nyusul si mas paijo ke kampungnya tapi apa daya, saya baru kerja dirumah nyonya karen beberapa minggu, mana cukup untuk pergi ke purworejo mengejar mas paijo.

Jika mas/mbak berkenan memberi saya bantuan saya terima dengan ikhlas mas/mbak, ini no rekening saya 03.907—-

Regrats

Surtini alias tania ….

Ganeta menemukan botol sprite itu di kolam ikan milik keluarganya … setelah membacanya ganeta merasa mengenal tulisan dan nama pemiliknya

“Surti …..”

“Iya non” teriak surti dari dapur “ada apa non” saat surti tiba di ruang depan dimana sang juragan menunggu disana tepatnya di dekat kolam ikan.

“Ini punya loe kan?” Tanya ganeta sambil menunjukan botol sprite

“Eh iya non, ketemu dimana non?”

“Ketemu dikolam ikan ini.” Jawab ganeta sambil nunjun kolam

“Lha, koq sampe disini toh?” Tanya surti pada dirinya sendiri

“Mang loe buang dimana?” Tanya ganeta kepada pembantunya yang seumuran dengannya

“Saya buang di sana mbak” sambil nunjukin tempat air kolam mengalir …

“Grrrr … udah ga modal” nunjuk botol sprite “ga kreative lagi … huuuuu.”

“Kan ada peribahasa non, tak ada gading yang tak retak maksudnya ga ada botol susu botol sprite pun jadi ga bisa ke pantai ke kolam ikan pun jadi”

“Tak ada rotan akarpun jadi kale” balas ganeta

“Lha yang penting maknanya non”

“Grrrrr” ganeta lalu berjalan ke tong sampah dekat kolam “loe dapat ide itu dari mana?”

“Dari sinetron cinta fitri season 77 non.” Balas surti dengan senyum yang terkesan aneh -_-“

“Mang ada sinetron cinta fitri season 77??” Tanya ganeta

“Ga ada non hehe”

“Aneh loe sur” ujar ganeta sambil berjalan menuju dapur

“Oh ya non, ada yang lupa” ujar surti “non kan nemuin surat kaleng saya, bisa transfer uang ke tabungan saya ga non?? Untuk nyusul mas paijo?”

“GGRRRRRR”

The end

MV yang hampir mirip part 1

wang lee hom – Forever Love

taeyang – wedding dress

sherina – pergilah kau

Continue reading

T-Max “Words that I Can Says”

t-max mengelurkan single ini beberapa hari lalu dan gw suka dengan mv dan lagunya yang ballad plus romantis banget …

mv na sendiri seperti cerita drama yang bagus, beda dengan mv band lain yang lebih banyak ke dance na … gw serasa nonton drama dengan musik yang indah and bikin gw ga bosen liat mv ini dan lagu na tentunya

check the video

link tuk download
words that i can says

sayang bgt dilagu ini gw ga bisa mendengar suara unique na c park yun hwa karena park yun hwa wamil …

miracle birth

Ibu Termuda, Melahirkan di Usia 5 Tahun

Februari 9, 2009 — Zoe

Lina Medina

Lahir : 27 September 1933 (umur 76) Peru
Suami/Istri : Raúl Jurado
Anak : Gerardo Medina / 14 Mei 1939—1979 (40 tahun)
[Foto Sensor: not available]

Lina Medina, kehamilan tujuh setengah bulan.

Lina Medina (lahir 27 September 1933; umur 75 tahun) adalah ibu yang termuda yang pernah hidup dalam sejarah kedokteran, melahirkan dalam usia 5 tahun, 7 bulan dan 21 hari.

Lina lahir dan besar di Peru dengan sehat, namun Lina dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya saat berumur 5 tahun dikarenakan tubuhnya yang terus membesar. Orang tuanya mengira Lina terkena tumor, namun dokternya mengatakan ia sedang hamil tujuh bulan. Dr. Gerardo Lozada akhirnya membawanya ke Lima, Peru, untuk pembedahan dan akhirnya dinyatakan bahwa Lina sedang hamil. Satu setengah bulan kemudian, tanggal 14 Mei, 1939, ia melahirkan seorang anak laki-laki melalui bedah caesar dikarenakan tulang kelangkangnya yang masih kecil. Bedah ini dilakukan oleh Dr. Lozada dan Dr. Busalleu, bersama dengan Dr. Colretta yang menyiapkan anestesi. Berita ini dilaporkan secara detil oleh Dr. Edmundo Escomel untuk La Presse Medicale, bersama dengan informasi tambahan bahwa Lina telah mengalami menstruasi saat berusia 8 bulan (atau 2 1/2 tahun menurut sumber lain [1]), dan payudaranya telah berkembang sejak berumur 4 tahun. Dan dalam usia 5 tahun kelangkangannya telah melebar dan bertumbuhnya tulang. Continue reading

kamboja melarang wanita kamboja menikah dengan pria korea selatan


Perempuan Kamboja dilarang Menikah dengan Pria Korea Selatan, Pemerintah Kamboja untuk sementara waktu melarang pria Korea Selatan (Korsel) untuk menikahi perempuan dari negeri Asia Tenggara itu. Pasalnya, Kamboja tengah prihatin atas maraknya kasus perdagangan perempuan dengan modus pernikahan yang melibatkan warga Korsel.

Demikian ungkap seorang diplomat Kedutaan Besar Korsel di Kamboja, Jumat 19 Maret 2010. “Pemerintah Kamboja telah memberi tahu Kedubes Korsel awal bulan ini bahwa mereka menghentikan penerimaan aplikasi pernikahan antara warganya dengan warga Korsel,” demikian ungkap diplomat itu kepada kantor berita Yonhap, yang juga dikutip laman harian JoongAng Daily.

“Pemerintah [Kamboja] kemudian menegaskan lagi kebijakan itu melalui sebuah dokumen resmi ke Kedubes pada 5 Maret lalu,” demikian lanjut diplomat yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Larangan ini berlaku bagi pria warga Korsel. Pasalnya, hampir 60 persen dari pernikahan lintas kewarganegaraan di Kamboja melibatkan warga Korea dan sebagian besar diatur oleh perantara.

Padahal, Kamboja sejak 2008 sudah melarang pernikahan yang memakai jasa perantara. Jasa perantara hanya boleh berlaku untuk acara “temu jodoh.”

Namun, tetap saja banyak perempuan Kamboja yang kepincut dengan tawaran menjadi istri orang Korea. Buktinya, tahun lalu saja jumlah perempuan Kamboja yang menikah dengan warga Korea meningkat lebih dari dua kali lipat – yaitu dari 551 orang pada 2008 menjadi 1.372 orang.

Namun, pemerintah Kamboja kini khawatir atas berbagai laporan bahwa sejak tetangganya, Vietnam, melarang pernikahan memakai perantara, para lelaki Korea kini mengarahkan perhatian ke Kamboja. Bagi pemerintah Kamboja, “membeli istri” yang rata-rata berasal dari keluarga miskin sama saja dengan praktik perdagangan manusia.

Pada September tahun lalu, seorang perantara di Kamboja sudah divonis 10 tahun penjara karena mengatur pertemuan antara seorang warga Korsel dengan 25 perempuan Kamboja, yang menjadi calon istri.

Sementara itu, Kedubes Korea, menurut JoongAng Daily, akan meyakinkan pemerintah Kamboja untuk memahami bahwa banyak perempuan Kamboja secara sukarela datang ke Korea. Continue reading